Laman

Senin, 01 Agustus 2011

Pidato 6

 
  

Assalmu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersyukur kepada Allah swt. Yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal `afiyat, tanpa adanya suatu halangan apapun dalam rangka hari AIDS sedunia.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad saw. Karena beliau telah menutun kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang-benderang yakni Addiinul Islam wal Iman.

Hadirin yang saya hormati, AIDS merupakan jenis penyakit kelamin yang sangat meresahkan dan mencemaskan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Dari tahun ketahun perkembangan korban HIV/AIDS semakin membuat kita giris dan cemas. Ini tentu menuntut masyarakat dunia untuk sungguh-sungguh dan serius dalam menangani serta menanggulangnya. Dalam waktu kurang dari satu decade telah mengancam ribuan manusia di seluruh dunia. Teror AIDS sedemikian hebatnya, sehingga membuat Indonesia harus bekerja ekstra keras agar warganya terbebas dari inveksi HIV (Human Immunodeficiency Virus), yakni virus enyebab AIDS  yang menyerang kekebalan tubuh manusia. AIDS terjadi karena sisitem kekebalan tubuh manusia dirusak oleh HIV. Akibatnya, orang yang diserang oleh AIDS sangat rentan terhadap serangan penyakit, sekalipun bivit penyakit itu tergolong tidak membahayakan. Orang yang terserang AIDS daya kekebalan tubuhnya menurun secara drastis, sehingga hamper dapat dipastikan akan berakhir dengan kematian. Karena sampai sekarang dunia kedokteran belum menemukan obatnya.

Kewaspadaan terhadap serangan virus HIV harus terus ditingkatkan , karena penyakit ini bias menyebar secara luas. Penularan dan penyebaran HIV kebanyakan melalui hubungan seks bebas (gonta ganti pasangan dalam berhubungan seks), bias juga melalui transfuse darah. Maraknya pergaulan seks bebas, prostitusi dan pelacuran, meluasnya penggunaan narkoba melalui pemakaian jarum suntik secara bergantian dan bersama-sama merupakan akses yang mempercepat penularan dan perluasan HIV/AIDS. Apabila langkah-langkah antisipatif tidak dilakukan secara intensif dan terpadu, baik oleh lembaga pemerintahan dan LSM peduli AIDS dan lain sebagainya maka hamper dapat dipastikan jumlah penderita AIDS akan terus meningkat.

Hadirin yang saya hormati, memang berbagai upaya telah dilakukan, misalnya banyak penelitian telah dilakukan untuk menemukan vaksin AIDS, tetapi sejauh ini belum membuahankan hasil yang optimal. Sehingga korban AIDS akan terus meningkat.
Penggunaan kondom dalam melakukan hubungan seks bebas, sebagaimana yang telah banyak dikampanyekan BUKAN merupakan solusi yang tepat. Kiranya satu cara yang belum ditempuh dalam upaya penanggulangan AIDS adalah kembali pada ketentuan yang telah digariskan oleh Allah swt. Melalui jalan agama. Penyaluran naluri seksual hendaklah hanya dilakukan menurut aturan-aturan yang telah ditetapkan Allah swt. Melalui pernikahan yang sah. Ini berarti segala bentuk hubungan seks bebas harus dihentikan. Karena dari beberapa cara penularan HIV, ternyata hubungan seks bebas merupakan penyebab utama penularan HIV.

Hadirin yang saya hormati, ketika kita memperhatikan realitas kehidupan dewasa ini, baik melalui media massa, cetak maupun elektronik, dari hasil penelitian para ahli, berbuat zina atau hubungan seks bebas telah menghinggapi berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari kota-kota besar hingga ke pelosok desa, bahkan sudah merambah ke beberapa lembaga pendidikan yang notabenya menjadi salah satu penopang kekuatan budaya. Hamil diluar nikah seakan sudah menjadi hal yang biasa. Siswi sekolah hamil diluar nikah, tidak jarang terjadi. Bahkan ada bebearapa mahasiswa hidup bersama tanpa adanya suatu ikatan pernikahan. Berita-berita semacam itu sudah menjadi sajian rutin, sehingga sudah BUKAN merupakan hal yang tabu dan segera mendapatkan perhatian dan penanganan yang sungguh-sungguh. Padahal sebagaimana sabda Rasulullah saw : “perbuatan-perbuatan itu merupakan awal KEBINASAAN.”

Untuk mengatasi agar perbuatan tercela itu tidak menjalar, harus dilakukan upaya pencegahan hal-hal yang dapat mengarah kesana. Baik melalui jalur resmi maupun tidak resmi. Sebagai tindakan preventif yang harus diperhatikan oleh setiap individu, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt.
“katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, `Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat.` Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, `Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya.` “ (QS. An-Nur : 30-31)
Pesan moral yang dapat kita tangkap dara ayat tersebut antara lain bahwa antara laki-laki dan perempuan harus mampu menjaga diri, mengendalikan pandangan, memelihara fajrinya dan menjaga penampilannya, utamanya dari pihak perempuan, janga sampai menampakkan perhiasannya dan berpakaian yang menonjolkan lekuk tubuhnya apalagi sampai memperlihatkan daerah-daerah erotiknya yang mengundang dan membangkitkan birahi laki-laki.
Hadirin yang saya hormati, dalam ayat lain Allah menyatakan secara tegas : “Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya perbuatan zina itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra` : 32)
Ayat tersebut secara tegas melarang untuk mendekati hal-hal yang menjurus pada terjadinya perzinaan. Karena zina merupakan perbuatan keji. Dan perzinaan itu akan menimbulkan berbagai dampak negative bagi pelakunya, bagi kehidupan sosialnya, apalagi kalau sampai hamil dan melahirkan anak dari hasil perzinaan itu. Juga termasuk dampak dari perbuatan tersebut diantaranya adalah munculnya berbagai penyakit kelamin, seperti AIDS dan lain sebagainya.
Hadirin yang saya hormati, akhirnya dalam kaitannya dengan AIDS yang menghebohkan ini, semoga keluarga kita, masyarakat di sekitar kita, benar-benar memperhatikan pola hidup sehat dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang, utamanya dalam hal ini adalah hubungan seks bebas, menjauhi mengkonsumsi narkoba dan tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian dan bersama-sama. Sehingga kita semua terhindar dan selamat dari penyakit AIDS yang mematikan dan membahayakan kehidupan umat manusia, amiin.. 
Demikian apa yang bisa saya sampaikan. Akhir kata, wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. :) 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar